Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa Indonesia bukanlah kelinci percobaan untuk vaksin tuberkulosis (TBC). Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap kritik yang dilontarkan oleh beberapa pihak terkait program vaksinasi TBC yang saat ini sedang dilakukan di Indonesia.
Menurut Menkes, vaksinasi TBC merupakan bagian dari program imunisasi nasional yang telah lama berjalan di Indonesia. Program ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyakit TBC yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Dengan adanya vaksinasi TBC, diharapkan angka kasus TBC dapat ditekan dan masyarakat dapat terhindar dari penyakit tersebut.
Namun, beberapa pihak mengkritik program vaksinasi TBC ini dengan menyebut Indonesia sebagai kelinci percobaan. Mereka menganggap bahwa program vaksinasi ini tidak transparan dan tidak dilakukan dengan standar yang benar. Namun, Menkes membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa vaksinasi TBC dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Menkes juga menekankan pentingnya vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyakit. Dia mengatakan bahwa vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk melindungi diri dari penyakit menular, termasuk TBC. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat mendukung program vaksinasi ini demi kesehatan bersama.
Dengan adanya penegasan dari Menkes, diharapkan kritik terhadap program vaksinasi TBC dapat diatasi. Indonesia perlu bersatu untuk melawan penyakit TBC dan menjaga kesehatan masyarakat. Vaksinasi TBC merupakan langkah yang penting dalam upaya pencegahan penyakit ini, dan semua pihak perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.