Tarian Ayyala adalah tarian tradisional yang populer di negara-negara Timur Tengah, terutama di Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman. Meskipun tarian ini memiliki akar yang sama, namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara tarian Ayyala di UEA dan Oman.

Salah satu perbedaan utama antara tarian Ayyala di UEA dan Oman adalah dalam kostum dan gerakan tariannya. Di UEA, para penari biasanya mengenakan pakaian tradisional Arab yang glamor, seperti abaya warna-warni dan jilbab yang dipercantik dengan payet dan hiasan lainnya. Mereka juga biasanya mengenakan topi tarbus yang khas. Sedangkan di Oman, penari Ayyala lebih sering mengenakan pakaian tradisional mereka yang berbeda dengan UEA. Mereka biasanya mengenakan dishdasha dan kumma, yang merupakan pakaian tradisional pria Oman.

Selain itu, gerakan tarian Ayyala juga sedikit berbeda antara UEA dan Oman. Di UEA, tarian Ayyala biasanya lebih dramatis dan ekspresif, dengan gerakan yang lebih dinamis dan cepat. Para penari seringkali menari dengan tarian yang penuh semangat dan kegembiraan. Sedangkan di Oman, tarian Ayyala cenderung lebih lembut dan anggun, dengan gerakan yang lebih lambat dan terkoordinasi. Para penari di Oman lebih fokus pada keindahan gerakan dan harmoni antara tubuh dan musik.

Meskipun terdapat perbedaan dalam kostum dan gerakan tarian, namun kedua versi tarian Ayyala tetap memiliki makna dan nilai budaya yang sama. Tarian ini merupakan bagian penting dari tradisi dan warisan budaya masyarakat di UEA dan Oman, dan seringkali dipentaskan dalam berbagai acara dan festival.

Dengan demikian, meskipun terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara tarian Ayyala di UEA dan Oman, namun keduanya tetap mempertahankan keindahan dan nilai budaya yang sama. Kedua versi tarian ini menggambarkan kekayaan dan keberagaman budaya di Timur Tengah, serta menjadi bagian penting dari identitas dan warisan budaya masyarakat di dua negara tersebut.